Jakarta — Dalam insiden yang bikin geleng-geleng kepala, seorang warga bernama Dodi Prasetyo (27) melaporkan kehilangan motor kesayangannya di Polsek Kebayoran Lama, hanya untuk mendapati dirinya diwawancarai layaknya artis TikTok yang lagi viral. Alih-alih langsung diberi tim pencari motor, Dodi malah diberondong pertanyaan soal gaya rambut, outfit of the day, dan bahkan diminta dance challenge oleh petugas humas polsek. “Saya datang mau lapor motor hilang, bukan casting reality show,” keluh Dodi sambil menahan tawa bercampur frustrasi.
Kejadian yang terjadi pada Selasa (4/4) sekitar pukul 10.30 WIB ini menjadi sorotan setelah video wawancara Dodi viral di media sosial dengan caption: “Korban kehilangan motor malah jadi bintang iklan helm gratis.”
Menurut keterangan resmi yang tidak resmi dari Humas Polsek Kebayoran Lama, Dodi datang dengan wajah muram, mengenakan sandal jepit dan kaos oblong bertuliskan "Saya Bukan Maling, Saya Cuma Gak Bisa Parkir". Namun, begitu melihat potensinya sebagai "figur publik", petugas humas langsung mengaktifkan mode content creator.
“Kita lihat potensi viralnya langsung. Ekspresi pasrahnya itu relatable banget buat anak muda yang motor dikunci T tapi tetep ilang,” ujar Bripda Dimas Wijaya, petugas humas yang mengaku terinspirasi oleh tren sadboy content di TikTok. “Jadi kita ubah narasi: dari ‘korban kejahatan’ jadi ‘pahlawan kehidupan urban’.”
Dodi mengaku sempat bingung ketika diminta berdiri di depan papan informasi dengan latar poster “Stop Curanmor” sambil berkata, “Motor hilang? Santuy. Tapi kalau mantan balik, itu baru masalah.”
“Saya bilang, ‘Pak, saya butuh bantuan cari motor, bukan bikin sketsa komedi!’ Tapi dia bilang, ‘Ini juga bentuk pencegahan, Mas. Biar orang-orang pada aware, sekalian hiburan.’ Saya mau marah, tapi videonya lucu sih,” akunya sambil mengakui bahwa video itu kini punya 2 juta views dan dia sudah ditawari endorse powerbank merek “Charger Hati”.
Fakta lucu lainnya: motor Dodi ternyata ditemukan di depan warung kopi yang sama tempat dia biasa nongkrong. “Pas saya cari, saya lihat motor saya dipakai buat ngeteh sama Pak RT. Katanya, ‘Saya pinjam bentar, mau anter surat undangan arisan.’ Saya mau marah, tapi dia bayarin teh manis,” ujarnya.
Kini, Dodi Prasetyo resmi menjadi Duta Kesadaran Parkir Nusantara (DPN) versi Polsek Kebayoran Lama. Kontraknya termasuk 1 helm gratis, 3 paket kuota, dan satu kali makan gratis di warung langganannya — asal dia tetap relatable dan rajin bikin konten.
Moral cerita: Kalau motor kamu hilang, jangan langsung panik. Siapa tahu kamu bukan korban, tapi calon brand ambassador masa depan. Tapi kalau motornya dikembalikan karena videonya viral, itu namanya plot twist kehidupan.
Dan yang terpenting:
Jangan parkir sembarangan. Kecuali kamu siap jadi bintang TikTok.
Posting Komentar