Gagal ke Jepang Gara-Gara PSHT: Silat Mengalahkan Paspor

 Seorang pemuda dari Ngablak bernama Alvino "Vino" Saputra batal terbang ke Jepang gara-gara jurus PSHT-nya bikin sistem keamanan bandara overthinking. Peristiwa terjadi Jumat kemarin ketika Vino sedang warming up sebelum boarding, tapi gaya silatnya malah dianggap latihan invasi ninja.


“Bro, gue cuma nge-charge energi jurus. Eh, dikira nyoba ngambil alih gate internasional,” ujar Vino, sambil membenahi celana silat yang dia claim “anti pelor tapi nggak anti nyamuk.”


Menurut petugas bandara, Vino melakukan gerakan “Seribu Tapak Bayangan” di area check-in dengan teriakan yang bikin speaker bandara vibrate. Penumpang lain panik, satu bahkan terjun ke gerobak bagasi demi berlindung dari jurus yang katanya “bisa bikin kopi tumpah di lounge eksekutif”.


Dr. Zizi TikTokiana, pakar budaya absurd dari Universitas Maya Raya, angkat suara: “Ini keren sih… tapi lebih cocok di anime daripada terminal pesawat. Silat PSHT itu powerful, cuma harus disalurkan di tempat yang tidak ada CCTV.”


Vino, yang sebelumnya mimpi selfie dengan Gunung Fuji sambil pakai seragam silat, mengaku kecewa tapi tetap positive vibes. “Yaudahlah, rejeki nggak ke Jepang, tapi dapet viral. Next-nya gue buka kelas silat online, jurus ‘Swipe Up Berdarah’,” katanya sambil buka posisi kuda-kuda yang mirip squat challenge.


Bandara kini memasang poster baru: “Dilarang Silat Kecuali Anda Superhero Marvel.” Sementara itu, Vino jadi content creator jurus absurd di media sosial. Followers-nya melonjak setelah ia menunjukkan jurus “Ngopi Sambil Bertahan dari Mantan”.


Pelajaran: Kalau mau naik pesawat, bawa paspor, bukan paspor jurus. Dan ingat, silat bisa bikin badan sehat, tapi gagal boarding bisa bikin mental kena lemparan realita. 💥✈️📵


Kalau kamu jadi Vino, konten apa yang bakal kamu upload dari insiden ini? Bikin viral yuk! 📱😆

Posting Komentar