Jolly Roger Jadi Tren Dekorasi Nasional, Warga Bingung: “Ini HUT RI atau Ujian Masuk Grand Line?”

Indonesia — Di tengah gegap gempita menyambut Hari Kemerdekaan, masyarakat dikejutkan oleh fenomena unik: bendera bajak laut One Piece berkibar di mana-mana. Dari truk, konter HP, hingga warung kopi, simbol tengkorak tersenyum itu seolah menjadi lambang baru perjuangan rakyat.

Apa yang terjadi? Kenapa bendera anime bisa menyaingi popularitas Sang Merah Putih? Siapa yang memulai? Di mana Luffy saat ini? Dan bagaimana nasib bendera Pramuka? Semua pertanyaan itu mengambang seperti kapal Going Merry di tengah banjir diskon Agustus.

Menurut narasumber fiktif, Pak Garpin, seorang pensiunan guru IPS yang kini jadi kolektor bendera anime, tren ini berawal dari “kebutuhan akan semangat petualangan yang tidak bisa dipenuhi oleh lomba makan kerupuk.” Ia menambahkan, “Kalau dulu kita rebutan kursi, sekarang rebutan jadi kru Topi Jerami.”

Fenomena ini juga ditanggapi oleh Bu Namiwati, pemilik warung kelontong yang mengganti banner tokonya dengan tulisan “Warung Sunny Go”. “Anak-anak sekarang lebih semangat beli es lilin kalau ada gambar Chopper,” ujarnya sambil menata rak berisi mi instan rasa ‘Gomu Gomu’.

Pemerintah daerah sempat bingung. “Kami kira ini bentuk pemberontakan, ternyata cuma fandom,” kata Pak Camat Usoppudin. Ia mengaku sempat ingin menurunkan bendera tersebut, tapi batal karena takut dikutuk oleh komunitas wibu lokal.

Bahkan lomba 17-an tahun ini mengalami perubahan. Lomba panjat pinang diganti dengan lomba “Cari One Piece di bawah meja”, dan karnaval sekolah menampilkan cosplay bajak laut lengkap dengan efek suara “Bink’s Sake” dari toa masjid.

Di akhir cerita, masyarakat menyadari bahwa semangat kemerdekaan bisa datang dari mana saja — bahkan dari anime. Yang penting, nilai perjuangan tetap hidup, meski lewat bendera tengkorak yang tersenyum.

Moralnya? Jangan remehkan kekuatan fandom. Hari ini Jolly Roger, besok mungkin bendera Doraemon akan dikibarkan di istana. Dan siapa tahu, tahun depan lomba 17-an akan diganti dengan “Survivor: Pulau Drum Edition”.

Posting Komentar