Warga Indonesia Salah Kibarkan Bendera Bajak Laut, Negara Nyaris Jadi Kru Kapal Luffy

Jakarta — Dalam sebuah kejadian yang membuat sejarah dan logika berpelukan sambil menangis, ribuan warga Indonesia memilih mengibarkan bendera bajak laut ala anime One Piece menjelang Hari Kemerdekaan. Bukannya merah putih, yang berkibar justru tengkorak bertopi jerami. Pemerintah sempat panik, takut negara berubah jadi Republik Grand Line.

“Awalnya saya kira itu lomba cosplay massal,” ujar Pak Joko, ketua RT yang sempat mengira dirinya sedang berada di episode filler.

Fenomena ini bermula dari pidato Presiden Prabowo yang mengajak rakyat mengibarkan bendera merah putih. Namun, entah karena sinyal Wi-Fi lemah atau terlalu banyak nonton anime, sebagian warga justru mengibarkan Jolly Roger—bendera bajak laut dari One Piece.

Dendi Christanto, pemilik toko “Wik Wiki Apparel”, mengaku kewalahan menerima pesanan. “Saya pikir ini tren fashion. Ternyata ini revolusi gaya hidup. Sekarang saya jual juga pedang plastik dan buah iblis rasa melon,” ujarnya sambil mencoba berubah jadi Zoan tipe kucing kampung.

Sementara itu, Profesor fiktif Dr. Nami Nami dari Universitas Impian menyatakan, “Ini bukan sekadar bendera. Ini simbol bahwa rakyat ingin bebas, tapi tetap bergaya.” Ia juga menambahkan bahwa jika tren ini berlanjut, mata uang rupiah bisa diganti dengan Berry dan pajak dibayar pakai tawa.

Pihak kepolisian sempat bingung harus menindak atau ikut cosplay. “Kami sudah siapkan pasukan khusus: Tim Anti-Nakama,” ujar Komandan Zoro (bukan yang asli, hanya mirip karena alisnya miring).

Di akhir cerita, pemerintah akhirnya mengizinkan pengibaran bendera bajak laut asal tidak lebih tinggi dari merah putih. Sementara itu, warga mulai mendesain ulang lambang negara: Garuda diganti dengan Chopper yang bisa terbang.

Moral dari kisah ini?

Jika ingin protes, pastikan benderanya tidak bisa membuat negara dikira sedang syuting live-action anime. Dan ingat, kebebasan itu penting—tapi jangan sampai bikin negara tenggelam ke lautan impian. 🏴‍☠️

Posting Komentar