Halo, teman-teman! Kali ini kita mau roasting makhluk langka bernama: “Orang yang Selalu Bilang ‘Nanti Aja’ Tapi Deadline Ngejar-Ngejar Kayak Mantan yang Nggak Bisa Move On.”
Ya, kamu tahu siapa yang saya maksud. Dia yang tiap ditanya, “Udah selesai belum tugasnya?” jawabnya santai kayak lagi di pantai: “Nanti aja, masih ada waktu.” Padahal kalendernya udah berdarah-darah karena dicoret-coret sama deadline yang marah-marah.
🎯 Fase 1: “Nanti Aja” — Seolah Waktu Itu Majikan yang Bisa Dia Suruh-Suruh
“Nanti aja” itu kayak mantra sakti yang bikin otaknya auto-ON di mode “santuy mode: ON.” Mau meeting jam 9 pagi? “Nanti aja, jam 8.30 juga masih sempet.”
Deadline laporan jam 5 sore? “Nanti aja, toh jam 4.30 masih bisa ngetik cepet kayak tukang ketik novel romantis.”
Tapi yang lucu? Waktu nggak bisa diperintah kayak asisten pribadi. Waktu itu kayak mantan yang udah move on: nggak peduli kamu bilang “nanti”, dia tetep jalan terus tanpa lihat ke belakang.
🏃♂️ Fase 2: Deadline Datang Kayak Mantan yang Tiba-Tiba DM “Kita Bisa Balikan Nggak?”
Tiba-tiba... DING! Notifikasi deadline muncul.
“Besok jam 9 pagi ya, jangan lupa!”
Dan tiba-tiba, “nanti aja” berubah jadi:
“Duh, kenapa gue bilang nanti aja??!!”
Ini fase paling dramatis. Orang-orang ini mulai ngetik kayak pembalap F1, minum kopi 5 gelas sekaligus, dan nangis di depan laptop sambil bilang:
“Kenapa gue nggak mulai dari kemarin??”
Ya iyalah, soalnya kemarin lu lagi nonton drakor season 3 sambil bilang, “Nanti aja, kan masih 3 hari lagi.”
💔 Fase 3: Deadline Nggak Peduli — Kayak Mantan yang Udah Punya Pacar Baru Tapi Masih Kirim “Kangen”
Deadline itu nggak punya hati. Dia nggak peduli kamu lagi demam, lagi patah hati, atau lagi nonton final Piala Dunia.
Dia cuma bilang: “Jam 9. TITIK.”
Dan yang bikin makin sakit? Kadang deadline malah dikasih perpanjangan oleh bos/dosen... TAPI LU TETEP NGGAK BERES-BERES!
“Wah, dapet extra 2 hari! Nanti aja deh mulainya.”
Bro... itu bukan rejeki, itu jebakan betmen! Itu kayak mantan bilang: “Gue kasih waktu 2 hari buat mikir, balikan nggak?” — dan kamu jawab: “Nanti aja, gue lagi sibuk main ML.”
🧠 Fase 4: Otaknya Punya Fitur “Panic Mode” yang Hanya Aktif 1 Jam Sebelum Deadline
Ini otak paling unik di dunia. Bisa tidur nyenyak pas tugas numpuk, tapi bisa jadi super genius pas tinggal 60 menit.
“Wah, gue bisa ngerjain 10 slide presentasi dalam 45 menit! Gila, gue jenius!”
Bukan, bro. Itu bukan jenius. Itu otak yang dipaksa hidup di zona perang.
Dan hasilnya? Slide penuh typo, grafik ngaco, kesimpulan: “Intinya... terserah lo deh.”
🎭 Bonus Roasting: Kalau “Nanti Aja” Jadi Negara
Bayangin kalau “Nanti Aja” jadi negara. Ibukotanya: Procrasti City.
Presidennya: Raja Nanti I.
Lagu kebangsaannya: “Besok Masih Panjang” — ciptaan Raja Nanti feat. DJ Deadline.
Penduduknya: semua orang yang pernah bilang “nanti aja” sambil scroll TikTok 3 jam.
Visi misinya: “Menunda-nunda sampai dunia kiamat — atau sampai dosen/bos ngamuk.”
✅ Solusi? (Buat yang Baca dan Ngerasa Tertampar)
Ganti mantra “nanti aja” jadi “mulai 5 menit aja dulu.”
Karena 5 menit nggak akan bunuh kamu. Tapi 5 menit bisa bikin kamu nggak mati dikejar deadline.Bayangin deadline itu mantan yang bawa golok.
Biar kamu takut dan langsung kerjain.Kalau masih bilang “nanti aja”, rekam suara sendiri, terus puter tiap jam.
Biar kamu bosen denger suara diri sendiri yang males.
Penutup:
Hidup itu bukan sinetron. Nggak ada jeda iklan pas kamu panik. Nggak ada “next episode” buat perbaiki kesalahan. Dan deadline... dia nggak akan nunggu kamu sembuh dari malas.
Jadi mulai sekarang, kalau mau bilang “nanti aja”... tanya dulu ke deadline:
“Kamu mau nunggu gue nggak?”
Dan dengar baik-baik jawabannya:
“NOPE. SEE YOU AT 9 AM. WITH TEARS.”
Penulis: Mantan Korban “Nanti Aja” yang Sekarang Hidup Damai dengan Kalender dan To-Do List.
#ProcrastinationNation #DeadlineIsComing #NantiAjaViral #StandUpRoasting #MoveOnDariNantiAja
Kalau kamu ketawa bacanya, berarti kamu salah satu dari mereka.
Kalau kamu nangis... berarti deadline-nya udah lewat.
Good luck. 😅⏳
Posting Komentar